Wajah Suram
Saat mendengar bahwa
ibu dari Koremitsu sakit keras, Genji mengunjunginya. Sesampai didepan rumah
Koremitsu, Genji bertemu dengan seorang wanita yang menarik hatinya dan
membuatnya penasaran dengan gadis itu.
Sewaktu bertemu dengan
Koremitsu, perawat yang telah mengasuhnya sejak kecil, Genji dipenuhi oleh rasa
haru karena mengingat kasih sayang tulus yang dulu diberikan kepadanya. Saat
Genji akan pulang, ia menyuruh Koremitsu untuk mencari tahu tentang wanita yang
membuatnya penasaran itu. Ternyata wanita itu bernama Rokujo no
Miyasudokoro.Genji menulis surat pada Rokujo. Dan sejak saat itu Genji dan
Rokujo saling berkirim surat.
Di rumah Rokujo,
pepohonan dan tanaman sudah mulai lebat. Rokujo sedang mengalami demam dan
tidak bisa tidur., dan hampir saja meninggal. Pada saat itu, musim gugur datang.
Genji mengunjungi lady Rojuko bersama saudara angkatnya Koremitsu.
Pada suatu pagi dengan
kabut tebal, Rokujo berusaha membangunkan diri untuk melihat Genji dan keadaan
sekelilingnya. Genji berhenti dan mengagumi bunga-bunga yugao (evening faces) yang sangat banyak di veranda/taman,
dan mengirimkan seseorang perempuan untuk memotong bunga. Chujo, pembantu dari
lady Rokujo, mengikuti Genji turun ke veranda. Dia adalah seorang perempuan
yang cantik dan berkarisma. Genji meminta Chujo untuk duduk bersamanya selama
beberapa waktu disudut dekat pagar. Yugao
merupakan bunga yang lemah, merunduk, namun indah, mengingatkan Genji
pada kisah To-no-Chujo.
Mereka kemudian pergi
untuk mengunjungi suster itu, dan dia menunjukkan kasih sayang yang lebih besar
untuk Genji daripada anaknya sendiri. Dalam perjalanan keluar, rasa ingin tahu
Genji terhadap siapapun yang mungkin dirumah yugao, sehingga dia mengirimkan
Koremitsu untuk menyelidiki, yang melaporkan kembali bahwa itu kediaman
Yo-no-Chujo dan bahwa seorang wanita ternyata tinggal dalam situ.Genji tidak bisa
menahan diri, maka ia menyamar dan mengatur sebuah pertemuan rahasia melalui
pembantunya, Ukon.
Yugao adalah keindahan,
sangat patuh, dan genji diingatkan cerita dimalam hujan tentang To-no-Chujoitu.
Tidak seperti To-no-Chujo,bagaimana pun, Genji tertarik dengan kelemahlembutan
Yugao ini, dan memutuskan untuk membawanya pergi. Yugao tidak dapat menolak dan
sangat ketakutan kemudian bergegas dengan Ukon ke sebuah rumah kosong. Malam
itu, Genji bermimpi seorang wanita cemburu menyerupai Lady Rokujo, dan ketika
ia bangun ia melihat penampakan oleh bantal Yugao. Dia mencoba untuk
membangunkannya, tapi ia tidak lagi bernafas. Genji panik lalu membangunkan Ukon
dan Koremitsu, tapi terlambat, dia sudah mati. Koremitsu mengirimkan Genji
kembali ke istananya di Nijo dan membawa tubuhnya ke biara diperbukitan timur
untuk ritual pemakaman.
Di Nijo, Genji kurang
tenang oleh kejadian-kejadian terakhir dan tidak dapat muncul dipengadilan. Dia
memutuskan untuk menunggang kuda dengan Kuremitsu untuk melihat tubuh Yugao,
tapi dalam perjalanan pulang ia merasa sakit dan jauh dari kudanya. Penyakit
ini berlangsung selama beberapa waktu, dan ketika ia sembuh ia bertanya pada
Ukon bahwa Yugao sebenarnya nyonya To-no-Chujoitu. Genji mempertahankan Ukon
dan meminta dia untuk menemukan putri dari Yugao itu, berniat untuk
membesarkanya sendiri.
A.
Tokoh
dan Kaitan Antar Tokoh
Ø Genji
Hikaru : Tokoh utama
(Hikatu Genji Diangkat sebagai kaisar Jundaijo yang
memiliki banyak kekasih dan istri)
Ø Ibu
Koremitsu :
Perawat (dayang) yang merawat Genji sejak Genji kecil
Ø Koremitsu : Anak dari perawat Genji dan orang yang
memberikan informasi tentang
Miyasudokoro Rokujo pada Genji
Ø Rokujono
Miyasudokoro : Istri dari mantan putra mahkota dari
kaisar Kiritsubo
(istri genji) tapi kasihnya tak
terbalas, Rokujo no Miyasudokoro
mengutuk Aoi no ue (istri genji) hingga
meninggal
B.
Latar
Lokasi
Ø Rumah
Lady Rokujo
C.
Setting
Ø Waktu : sore hari
Ø Social/suasana : musim haru